Sabtu, 17 November 2012

Kasie SIM Polda Metro Jaya Siapkan Loket Foto Khusus Wanita



Liputan Syamsudin
Inovasi dan kreasi terus dikembangkan oleh Satpas SIM Polda Metro Jaya terutama dalam upaya memberi keamanan dan kenyamanan bagi wanita yang hendak melakukan registrasi kelengkapan surat kendaraan khususnya SIM.
Adalah Kasie SIM Polda Metro Jaya Kompol Twedi Aditya Bennyahdi S. Sos, Sik yang kerap menggulirkan berbagai kreativitas untuk memberikan kemudahan bagi warga yang berdomisili di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) apabila hendak mengurus SIM keluaran DKI Jakarta.
Setelah sukses meluncurkan Mobil SIM keliling di lima sentral wilayah DKI yaitu di tempat-tempat strategis untuk melayani pemohon SIM yang hendak melakukan registrasi perpanjangan SIM A dan C, membuka gerai SIM di pusat-pusat perbelanjaan, memberantas aksi calo, menutup ruang gerak oknum pemalsu SIM, dan membuka pos layanan pengaduan serta menyediakan fasilitas khusus bagi wanita yaitu loket foto.
Loket foto khusus  sengaja disiapkan oleh Kasie SIM dengan tujuan agar kaum wanita merasa aman dan nyaman berada di areal SIM Daan Mogot terutama ketika hendak melakukan pemotretan. Pasalnya diantara tahapan atau prosedur pembuatan SIM, yang paling mengkhawatirkan yaitu saat pengambilan gambar (foto).  Pada tahap terakhir prosedur pembuatan SIM ini peserta berdesak-desakan untuk merebut memasuki loket foto. Di sini terbuka peluang terjadinya pelecehan terhadap kaum wanita.
Kasi SIM Polda Metro Jaya Kompol Twedi Aditya Bennyahdi S. Sos, Sik menjelaskan bahwa layanan khusus berspektif gender ini memang dihadirkan selain untuk mencegah pelecehan seksual, juga memberi kenyamanan bagi wanita. "Pemohon SIM wanita tidak lagi harus berdesak-desakan dengan para pria. Hal ini dilakukan sebagai upaya awal mencegah terjadinya pelecehan disamping memberi kenyamanan, juga memberi nuansa baru bagi para wanita." tuturnya.
Penyediaan fasilitas ini mendapat surprise dari beberapa pemohon. Sri Amalia misalnya, dia merasa aman berada satu ruangan dengan kelompok sejenis. Meski brdesak-desakan dalam ruang loket, tetapi tidak merasa khawatir terjadi sesuatu yang tidak dikehendaki. “Senang bangat dengan fasilitas seperti ini.” Ujarnya tersenyum.
Selain loket khusus wanita saat proses foto, Satpas SIM Daan Mogot juga menyediakan arena bermain bagi anak-anak dan ruangan khusus bagi ibu menyusui ataupun ibu hamil. Semoga apa yang telah diberikan pihak Satpas dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. (Syam234din)


Rabu, 14 November 2012



Satpas SIM Daan Mogot Tanpa Cuti Bersama
Terinspirasi dengan komitmen mengoptimalkan layanan prima pada masyarakat, Satpas SIM Polda Metro Jaya (PMJ) tidak peduli dengan program cuti bersama.
Sentral Satuan Pelaksana Penerbitan Surat Izin  Mengemudi (Satpas SIM) PMJ Jalan Raya Daan Mogot KM 11 Cengkareng Jakarta Barat tetap konsisten dengan program unggulannya memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat pemohon SIM. Padahal institusi lain menikmati libur panjang selama empat hari dari kamis 15 November 2012 (Tahun Baru Hijriyah 1434 H) dilanjutkan dengan cuti bersama pada 16 nov 2012.
’’Sebagai institusi yang bergerak dalam bidang pelayanan justru kami merasa tertantang untuk menjalankan tugas sebaik mungkin, semua petugas siap memberikan yang terbaik pada masyarakat’’ ujar Paur Tata Usaha Satpas SIM PMJ Iptu Efri SE ketika ditemui di ruang kerjanya beberapa hari lalu.
Loyalitas diberikan Satpas SIM Daan Mogot mendapat respon positif dari pemohon SIM. Graha Utama Putra misalnya, warga Kampung Melayu Jakarta Timur ini sangat apresiasi terhadap kinerja jajaran Satpas SIM yang menurutnya jauh berbeda dengan lembaga lain dimana hampir semua lembaga pemerintah antusias menyambut cuti bersama. Pasalnya libur panjang tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk bercengkrama dengan sanak saudara dan keluarga. Sedangkan Satpas SIM harus bergelut dengan pekerjaan demi kepentingan masyarakat luas.
Kendati demikian apa yang telah ditunjukan Satpas SIM Daan Mogot tidak serta merta mendapat respon positif dari pihak-pihak yang memang dari semula tidak suka. Misalnya segelintir pemberitaan dari media masa terutama media elektronik tertentu yang dengan sengaja dan terang-terangan mengekspos berita miring perihal kinerja personil Satpas SIM khusunya sepak terjang calo yang konon masih berkeliaran disentral pembuatan SIM tersebut.
Padahal fakta yang terjadi di lapangan berbicara lain. Tidak ada seorang calo pun berani beraksi di lokasi tersebut lantaran kerja ekstra Tim Khusus (Timsus) yang tersebar di setiap sudut areal pembuatan SIM. Jadi sangat mirip dengan apa yang diberitakan salah satu stasiun TV swasta beberapa hari lalu.
Kenyataan ini menunjukkan bahwa etka pemberitaan tidak lagi diperhatikan karena terselip tendensi lain yang mungkin ada  kepentingan pribadi atau golongan sehingga sebaik dan sebagus apapun loyalitas ditunjukkan pihak Satpas seolah dipatahkan oleh isi berita tersebut.
Meski demikian, seluruh petugas dibawah komando para perwira, Satpas SIM Daan Mogot tetap legowo menerima informasi yang bersiat sepihak itu. “Tidak berpengaruh apa-apa dengan layanan, malah dijadikan motivasi bagi kami untuk tetap eksis sekaligus sebagai motivator dalam meningkatkan layanan.” Kata Aiptu Agus Sutrisna SH, Timsus Satpas SIM PMJ. “Bagi kami, melayani dan mengyomi masyarakat sebagai mitra Polri merupakan tugas mulia yang pertangjawabannya sampai akherat. Jadi dalam situasi dan kondisi bagaimanapun siap menjalankan tugas termasuk membuka pelayanan di saat cuti bersama.” lanjutnya. (Syam)