Minggu, 01 Juli 2012

HUT Polri ke-66, Layanan Prima Jadi Target Utama Satpas Polda Metro Jaya


Syamsudin
Jakarta FPRM – Hari Ulang Tahun Polisi Republik Indonesia ke-66 bertepatan dengan hari Minggu, 1 Juli 2012 berlangsung meriah. Pusat kegiatan di Markas Brimob, Kelapa Dua, Depok dihadiri oleh Presiden SBY, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo, para pejabat teras Polri, sejumlah menteri, anggota DPR dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya ketika menjadi inspektur upacara, SBY mengatakan bahwa  Polri harus meningkatkan profesional. Berantas kolusi, korupsi dan nepotisme di jajaran Polri. Yang menarik dicermati dari HUT Polri kali menggusung tema,  Pelayanan Prima, Anti KKN, Anti Kekerasan, Memantapkan Kamdagri dan Supremasi Hukum Guna Mendukung Pembangunan Nasional.
Prisiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Polri memberi layanan publik yang responsif dan profesional. Polri juga diperintahkan memberantas kolusi, korupsi dan nepotisme di jajarannya, serta menjaga kode etik baik secara individu maupun lembaga.
Menyikapi pernyataan kepala Negara tersebut, ada pin-poin yang sangat krusial dan patut dicermati  mendalam yakni Pelayanan Prima dan memberi layanan publik yang responsif dan professional. Kedua kalimat tersebut bersinergi sangat erat dan konsisten dengan apa yang menjadi fokus perhatian serius Polda Metro Jaya tepatnya Satpas SIM Daan Mogot dimana saat ini sedang memperbaiki segala kekurangan yang ada di internal sektor pelayan dengan berbagai kreasi dan inovasi secara nyata serta konkrit.
Artinya, harapan, keinginan dan tendensi kepala Negara ternyata jauh-jauh hari telah direspon oleh Kasi SIM Polda Metro Jaya Kompol Twedi Aditya Bennyahdi S.Sos, Sik. Semua unit kerja yang ada di Satpas Daan Mogot tampaknya telah dilakukan inovasi demi mewujudkan layanan prima dimana pada akhirnya mendapat kepercayaan dan nilai plus dari masyarakat pemohon SIM.
Transparansi, Kreasi, akuntabel, dan layanan penuh keramahtamahan serta kekeluargaan merupakan suatu fakta yang dapat disaksikan di Satpas Daan Mogot. Inilah cermin dari kinerja Kompol Twedi Aditya Bennyahdi S.Sos, Sik. untuk mengayomi dan melayani masyarakat luas. Menyaksikan kondisi yang ada di Satpas Daan Mogot tampaknya tidak ada alasan untuk memberikan nilai minus terhadap apa yang telah dikerjakan oleh seluruh personil dibawah pimpinan Kompol Twedi Aditya Bennyahdi S.Sos, Sik yang memang dikenal sebagai figur enerjik, penuh inovasi,  ramah tamah dan pekerja keras.
Meski demikian, pihak Satpas Daan Mogot tetap eksis menerima saran dan kritik membangun dari berbagai pihak demi mencapai kepuasan masyarakat pemohon SIM. Harapan kita semua semoga loyalitas dan kredibilitas diperlihatkan segenap kru Satpas dapat diterima masyarakat. Bravo Polri, Selamat HUT ke-66. (Syam)

Kapolri Percayakan Satpas SIM Daan Mogot Ikut Kompetisi Open Goverment Indonsia 2012


 Syamsudin
Sebagai upaya meningkatkan pelayanan pada masyarakat, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo menunjuk Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Daan Mogot untuk ambil bagian dalam kompetisi Open Government Indonesia tahun 2012.
Dalam kompetisi Open Government Indonesia ( OGI ) tahun 2012 ini diikuti oleh sekitar 62 Unit Layanan Publik yang terdiri dari 34 Kementerian dan Lembaga. Kompetisi OGI sendiri berlangsung dari bulan April hingga Juli 2012, Para peserta  akan berlomba meningkatkan kualitas layanan public pada masing-masing Kementrian dan Lembaga. Sementara katagori kompetisi terbagi dalam tiga variabel yakni Transparansi, Partisipasi, dan Inovasi.
Kasi SIM Polda Metro Jaya Kompol Twedi Aditya Bennyahdi S.Sos, Sik mengatakan, Penunjukan Satpas Polda Metro Jaya, dalam hal ini Satpas SIM Daan Mogot sebagai salah satu peserta kompetisi pelayanan publik Open Government Indonesia tahun 2012 untuk mewakili mewakili Polri. “Kepercayaan Polri terhadap Satpas SIM mutlak kita apresiasi setinggi-tingginya dengan menunjukkan prestasi maksimal demi memberikan yang terbaik bagi masyarakat.” Ujarnya.
Menindaklanjuti perintah Kapolri, Satpas SIM Polda Metro Jaya terus berupaya memenuhi tiga variabel pelayanan.

            Pertama, Transparansi. Sejak beberapa tahun lalu Satpas SIM Polda Metro Jaya telah memenuhi standar transparansi diantaranya :
Melakukan pembayaran biaya administrasi penerbitan SIM melalui Bank (Banking system).
       1, Pelaksanaan ujian teori menggunakan komputerisasi yang dapat diketahui secara   
           langsung hasilnya, lulus atau tidak lulus..
      2, Menyediakan sistem antrian secara digital pada loket pelayanan yang berbasis  
          komputer, Melalui system ini praktis memberikan kepastian waktu kepada
          masyarakat pemohon SIM
      3, Saptas SIM Daan Mogot secara kontinyu dan berkesinambungan mensosialisasikan  
           proses dan mekanisme layanan penerbitan SIM melalui media brosur yang
           dibagikan secara gratis kepada pemohon SIM,
       4. Layanan informasi melalui  website http://www.lantas.metro.polri.go.id/.

Kedua, Partisipasi.Satpas SIM Daan Mogot memberikan layanan prima melalui :
      1, Meluncurkan Fasilitas Mobil SIM keliling yang beroperasi di lima wilayah DKI          
          setiap hari untuk proses perpanjangan SIM A dan C yang masih berlaku.  
      2, Membuka gerai SIM di pusat-pusat perbelanjaan untuk proses perpanjang SIM A 
      3, Menyediakan layanan kotak pesan dan saran dari masyarakat melalui website  
          http://www.lantas.metro.polri.go.id
      4, Melakukan survey Indeks Kepuasan Masyarakat lewat pihak eksternal yaituTeam   
          Laboratorium Penelitian Universitas Indonesia.

Ketiga, Inovasi. Untuk mencapai standar penilaian Inovasi, Satpas SIM Daan Mogot menjalankan Program Traffic Education melalui :
     1, Bimbingan Belajar (Binbel) dengan materi pengetahuan lalu lintas bagi para   
         peserta uji SIM yang tidak lulus teori.
     2, Memberikan layanan perpanjangan SIM A dan C dalam waktu lebih cepat dari  
         sekitar 30 menit,
     3, Menyiapkan layanan pendaftaran khusus SIM A dan C perpanjangan  secara online  
         melalui website untuk meminimalisir waktu antrian di loket pendaftaran.
     4, Memberikan informasi kepada masyarakat tentang pengetahuan tata cara berlalu  
         lintas yang baik melalui website.
Harapan kita semua, melalui Kompetisi Open Government Indonesia (OGI) tahun 2012, Satpas Polda Metro Jaya memperoleh Pengakuan dan Kepercayaan masyarakat luas dalam hal pelayanan penerbitan SIM yang Transparan dan akuntabel. (Syam)