Syamsudin
Sebagai upaya
meningkatkan pelayanan pada masyarakat, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo
menunjuk Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Daan Mogot untuk ambil
bagian dalam kompetisi Open Government Indonesia tahun 2012.
Dalam kompetisi
Open Government Indonesia ( OGI ) tahun 2012 ini diikuti oleh sekitar 62 Unit
Layanan Publik yang terdiri dari 34 Kementerian dan Lembaga. Kompetisi OGI
sendiri berlangsung dari bulan April hingga Juli 2012, Para
peserta akan berlomba meningkatkan
kualitas layanan public pada masing-masing Kementrian dan Lembaga. Sementara
katagori kompetisi terbagi dalam tiga variabel yakni Transparansi, Partisipasi,
dan Inovasi.
Kasi SIM Polda
Metro Jaya Kompol Twedi Aditya Bennyahdi S.Sos, Sik mengatakan, Penunjukan
Satpas Polda Metro Jaya, dalam hal ini Satpas SIM Daan Mogot sebagai salah satu
peserta kompetisi pelayanan publik Open Government Indonesia tahun 2012 untuk
mewakili mewakili Polri. “Kepercayaan Polri terhadap Satpas SIM mutlak kita
apresiasi setinggi-tingginya dengan menunjukkan prestasi maksimal demi
memberikan yang terbaik bagi masyarakat.” Ujarnya.
Menindaklanjuti perintah Kapolri,
Satpas SIM Polda Metro Jaya terus berupaya memenuhi tiga variabel pelayanan.
Pertama, Transparansi.
Sejak beberapa tahun lalu Satpas SIM Polda Metro Jaya telah memenuhi standar
transparansi diantaranya :
Melakukan pembayaran biaya
administrasi penerbitan SIM melalui Bank (Banking system).
1, Pelaksanaan ujian teori menggunakan
komputerisasi yang dapat diketahui secara
langsung
hasilnya, lulus atau tidak lulus..
2, Menyediakan sistem antrian secara
digital pada loket pelayanan yang berbasis
komputer, Melalui system ini praktis memberikan
kepastian waktu kepada
masyarakat pemohon SIM
3, Saptas SIM Daan Mogot secara kontinyu dan
berkesinambungan mensosialisasikan
proses dan mekanisme layanan
penerbitan SIM melalui media brosur yang
dibagikan secara gratis kepada
pemohon SIM,
Kedua, Partisipasi.Satpas
SIM Daan Mogot memberikan layanan prima melalui :
1, Meluncurkan Fasilitas Mobil SIM
keliling yang beroperasi di lima
wilayah DKI
setiap hari untuk proses perpanjangan
SIM A dan C yang masih berlaku.
2, Membuka gerai SIM di pusat-pusat
perbelanjaan untuk proses perpanjang SIM A
3, Menyediakan layanan kotak pesan dan saran
dari masyarakat melalui website
http://www.lantas.metro.polri.go.id
4, Melakukan survey Indeks Kepuasan Masyarakat lewat pihak eksternal yaituTeam
4, Melakukan survey Indeks Kepuasan Masyarakat lewat pihak eksternal yaituTeam
Laboratorium Penelitian Universitas Indonesia.
Ketiga, Inovasi. Untuk mencapai standar penilaian Inovasi,
Satpas SIM Daan Mogot menjalankan Program Traffic Education melalui :
1, Bimbingan Belajar (Binbel) dengan
materi pengetahuan lalu lintas bagi para
peserta uji SIM yang tidak lulus teori.
2, Memberikan
layanan perpanjangan SIM A dan C dalam waktu lebih cepat dari
sekitar 30 menit,
3, Menyiapkan layanan pendaftaran khusus
SIM A dan C perpanjangan secara online
melalui website untuk meminimalisir
waktu antrian di loket pendaftaran.
4, Memberikan informasi kepada masyarakat
tentang pengetahuan tata cara berlalu
lintas yang baik melalui website.
Harapan kita
semua, melalui Kompetisi Open Government Indonesia (OGI) tahun 2012, Satpas
Polda Metro Jaya memperoleh Pengakuan dan Kepercayaan masyarakat luas dalam hal
pelayanan penerbitan SIM yang Transparan dan akuntabel. (Syam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar