Kamis, 14 Februari 2013

Iptu Efri SE :Satpas Daan Mogot, Layanan Khusus Pemohon SIM Penyandang cacat



Liputan Syamsudin
Ada pemandangan menarik yang terjadi di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Daan Mogot Cengkareng Jakarta Barat Senin, awal Februarai 2013 lalu.
Para Penyandang cacat
Ratusan penyandang cacat atau difabel menyerbu sentral pembuatan SIM Polda Metro Jaya yang terletak di Jalan Daan Mogot KM 11 Jakarta Barat. Kehadiran  mereka untuk  mengurus SIM D, jenis SIM dikeluarkan khusus bagi bikers penyandang cacat. Keberadaan sekitar 150 penyandang cacat sebagai realisasi dari pelaksanaan Undang-Undang No 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan raya dimana salah satu poin dari UU tersebut mewajibkan  pengendara  memiliki SIM termasuk penyandang cacat.
Karena itu Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Crisnanda Dwilaksana melalui Kasi SIM Daan Mogot Kompol Twedy Aditya Bennyahdi S.Sos.Sik memberikan kemudahan bagi pemohom SIM D. kemudahan itu berupa penyediaan loket khusus sehingga tidak berdesak-desakan dengan pemohon lain. Pelayanan secara khusus dan dipandu hingga mendapat SIM serta biaya yang relatif murah.

‘’Sengaja kami sediakan loket khusus sebagai bentuk layanan bagi para penyandang cacat yang memang perlu bantuan.” ujar Paur Tata Usaha Satpas Daan Mogot  Iptu Efri SE di sela-sela kesibukannya mendampingi para difabel.
Aiptu Agus Sutrisna SH
Iptu Efri SE Bersama salah satu penyandang cacat
“Apa yang kami lakukan merupakan inovasi dan bentuk kepedulian pihak satpas terhadap saudara-saudara kita penyandang cacat. Disamping itu agar elektabilitas Satpas bisa terangkat ‘’sambung Aiptu Agus Sutrisna. SH Timsus Satpas SIM Daan Mogot.
Salah satu pemohon SIM yang juga sebagai ketua pelaksana Persatuan Penyandang Cacat Indonesia wilayah DKI Jakarta Yuli setiawan, mengemukakan pelayan dikhususkan bagi penyandang cacat yang diberikan pihak Satpas sudah sangat maksimal.’’Kami sangat bersyukur mendapat perhatian yang lebih dari pihak Satpas. Semua petugas yang melayaqni kami layaknya seperti saudara. Mereka sangan ramah dan bersahabat. Tidak terlihat karakter mereka sebagai polisi. Kami puas dan terimakasih. Semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka.’’  Kata Yuli kerika ditanya pelalayan petugas Satpas. (Syam)
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar