Wawancara Eksklusif Jurnalis 35, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Kalau Masyarakat Membutuhkan Saya Siap Jadi Pemimpin

     Editor Syamsudin

                         PENGANTAR : Sepak terjangMenteri BUMN Dahlan Iskan mengudang decak kagum seluruh  lapisan masyarakat tak tak kecuali  para pelajar. Unruk mengetahui bagaimana langkah2 Menteri yang satu ini untuk memajukan BUMN dan bagaimana kesiapan beliau jika  masyarakat menginginkannya menjadi pemimpin bangsa ini pada pemilu 2014 nanti? Berikut   wawancara eksklusi tim   Jurnalis SMAN 35 dengan Dalan Iskan.

Jurnalis SMN 35 :  Bapak kan seorang menteri BUMN. Apa saja sih tugas yang dominan atau tugas khusus bagi menteri BUMN?

Tim Jurnalis 35 Berpose dengan Dahlan Iskan

 Dahlan Iskan         : Baiklah, pada masa saya sebagai menteri BUMN ini, ada tugas khusus dari negara. Negara ini ibaratkan manusia. Selama ini yang memiliki satu tangan yang disebut APBN sehingga negara ini menginginkan atau mempunyai apapun semua itu dibiayain dari APBN. Nah Bapak Presiden SBY menugaskan kepada saya, untuk menjadi menteri BUMN dengan tujuan agar negara ini mempunyai tangan satu lagi, yaitu BUMN. Dengan demikian nanti pemerintah ingin mempunyai proyek-proyek besar yang dibutuhkan oleh rakyat, tetapi, APBN tidak cukup, maka yang harus bangun yaitu BUMN. Contohnya, Bandara Jakarta Cengkareng itu sudah tidak cukup lagi, sehingga harus dibangun bandara baru lagi. Tetapi kan APBN nya tidak cukup, tangan kanannya yang satu tidak kuat ngangkat. Sehingga ditugaskan kepada BUMN untuk membangun Bandara itu, jadi ditugaskan kepada tangan kirinya untuk membangun Bandara itu. Misalnya lagi, pemerintah ingin membangun pelabuhan, agar pelabuhan kita tidak kalah dengan pelabuhan Singapur. Kita nggak boleh kalah dengan Singapur. Nah, tetapi untuk membangun

Proses wawancara

pelabuhan yang sangat besar, tangan kanannya tidak punya uang, APBN nya kurang. Maka ditugaskan kembali oleh BUMN untuk membangun pelabuhan Tanjung Priuk yang baru, yang sebesar di Singapur itu. Dan kemudian contoh-contoh seperti itu banyak sekali seperti lagi bandara yang ada di Bali. Di Bali kan sebagai pulau yang menarik wisatawan internasional. Tetapi kan Bandaranya begitu jelek sekali. Nah itu harus dibangun bandara baru bintang 5 yang bagus sekali. Nah APBN kan tidak cukup uangnya untuk membangun Bandara itu. Maka ditugaskan kembali kepada BUMN. Nah sehingga nanti misalnya jalan tol, di Bali itu macet sekali. Tidak ada jalan tol. Tapi kalo mau bangun jalan tol di Bali, APBN nya tidak cukup, tangan kanannya tidak kuat. Untuk itu Bapak presiden menugaskan BUMN untuk membangun jalan tol di atas laut, di Bali, sebentar lagi jadi. Nah seperti itu tugasnya.

Jurnalis SMA 35 : Kalo misalnya dari sisi positif yang dapat menguntung negara itu apa?

Dahlan Iskan        : Begini, BUMN tugasnya membina perusahaan-perusahaan negara. Perusahaan-perusahaan negara misalnya BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank Indonesia, Garuda Indonesia, merpati, kemudian Pabrik pupuk, pabrik semen, perkebunan-perkebunan, TELKOM, pelabuhan, kereta api, dan banyak lagi. Ada 140 perusahaan negara itu semua dibawah saya, sehingga ya perusahaan-perusahaan ini harus bagus, supaya menghasilkan laba bagus. Nanti dengan laba bagus bisa untuk tadi itu, membangun berbagai infrastruktur yang diperlukan pemerintah. Nah hasilnya sangat luar biasa, seperti BRI sekarang ini labanya 18,5 triliun tahun lalu. Bank Mandiri itu labanya 15,5 triliun. Bahkan PERTAMINA itu sekarang labanya itu terbesar dalam sejarah PERTAMINA, tahun lalu labanya 25 triliun. Nah tugas saya adalah agar perusahaan-perusahaan ini tambah besar, laba nya besar, kemudian bisa untuk membangun proyek-proyek yang dibutuhkan negara, dan bisa menjadi perusahaan yang jago internasional. Masa kita jago kandang terus? Nah, seperti Garuda Indonesia sekarang ini sudah bisa mengalahkan Malaysia Airlines. Jadi perusahaan penerbangan Malaysia sudah kalah dengan Indonesia. Perusahaan penerbangannya Thailand sudah kalah sekarang dengan Garuda. Nah Pabrik Semen Gresik, sekarang namanya Semen Indonesia, sekarang sudah beli pabrik semen di Vietnam. Jadi kita beli pabrik semen di Vietnam. Kemudian tambang kita namanya tambang timah, sekarang kita punya tambang di Myanmar, dan seterusnya. Jadi nanti kita perusahaan-perusahaan BUMN akan menjadi jago kelas internasional.

Jurnalis SMA 35 : Kalo misalnya ada kendala yang ada di BUMN pada ketika aset perusahaan ini mengalami kerugian itu bagaimana?

Dahlan Iskan        : Tentu ada beberapa perusahaan BUMN yang rugi. Itu biasanya ditinggalkan oleh masa lalu. Kira-kira ada 20 perusahaan BUMN yang rugi, tapi ruginya tidak seberapa. Itu kerugian yang ditimbulkan 10 tahun yang lalu, sebelum saya menjadi menteri BUMN, nah itu nanti ditutup aja.

Jurnalis SMA 35 : Misalnya ada suatu perusahaan yang dulu mengalami kerugian dan sekarang ingin bangkit kembali, apa yang akan dilakukan BUMN kepada perusahaan tersebut?

Dahlan Iskan        : Tentu yang merosot-merosot tadi, akan kita coba bangkitkan. Ada yang bisa bangkit kembali misalnya kemarin saya ke Makassar disana ada PT Industri Kapal Indonesia. Waktu sayan belum jadi menteri BUMN, itu bangkrut. Sudah tidak bisa bayar karyawan,

sudah 5 tahun karyawannya tidak gajian. Nah begitu saya jadi menteri BUMN, saya melihat ‘Wah ini bisa kok dibangkitkan’,  dihidupkan kembali, sekarang sudah maju lagi. Tapi ada juga yang tidak mungkin lagi dimajukan karena sudah terlanjur parah sekali, ibarat orang itu sudah terlanjur koma dan hutangnya banyak, seperti PT Jakartaloid, itu sulit sekali sudah dihidupkan mungkin nanti dimatikan saja.

Jurnalis SMA 35 : Apabila BUMN mengalami kerugian, apakah negara  

                                  akan mengalami kerugian juga?

Dahlan Iskan        : Begini, ada beberapa BUMN rugi, tapi lebih banyak lagi BUMN yang labanya besar. Sehingga ketika digabung, yang rugi tadi tertutup.

Jurnalis SMA 35 : Kalo langkah kongrit untuk memajukan BUMN untuk selanjutnya bagaimana?

Dahlan Iskan        : Tentu saya pilih orang-orang yang hebat hebat untuk menjadi direktur BUMN. Orang yang jujur, orang yang integritasnya bagus, orang yang loyalitasnya bagus, dan orang yang punya gairah untuk memajukan perusahaan. Saya akan berhentikan direktur-direktur yang korupsi , yang suka menyelewengkan uang perusahaan, yang suka terima komisi, kemudian direktur yang males, direktur yang tidak pinter, itu tidak boleh lagi ada di BUMN.

Jurnalis SMA 35 : Begini pak, sedikit melenceng ke politik. Bapak kan setiap hari mengisi media masa, yang saya tahu bapak adalah orang yang mempunyai media Jawa Pos, dan mempunyai Rakyat Merdeka. Apalagi guru saya juga mempunyai forum Rakyat Merdeka. Selanjutnya menurut hasil survei yang telah saya baca di media, nama bapak mendominasi 3 besar calon Capres 2014. apabila masyarakat memilih Bapak, apakah Bapak bersedia?

 

DahlanIskan  :    Tentu,saya pasti bersedia. Apa bila masyarakat membutuhkan atau menginginkan saya menjadi Presiden, tentu saya harus bersedia. Tetapisaya lihat dulu apakah masyarakat menginginkan saya, sampai saat ini kan belum ada keinginan untuk jadi presiden, jadi saya belum tau apakah saya benar-benar diinginkan.

Jurnalis SMA 35 : Bila Bapak menjadi Capres 2014, siapakah yang akan menjadi wakilnya?

Dahlan Iskan        : Saya belum berfikir sejauh itu karena belum menjadi calon Capres. Menjadi calon Capres itu harus banyak dapat dukungan dulu dari kalangan masyarakat. Sehingga belum dapat saya putuskan.

Jurnalis SMA 35 : Maaf, Pak. Ada sedikit dapat berita dari Breaking News yang bertema ‘Dahlan Iskan dijemput paksa oleh komisi 9 DPR’. Bagaimana tanggapan Bapak tentang berita tersebut?

Dahlan Iskan   : Saya tidak mempunyai tanggapan apa-apa. Saya juga tidak tau               apakah betul saya dipanggil atau tidak. Saya dijemput paksa, dan  juga tidak tahu apakah saya harus hadir setiap rapat, apakah saya diwajibkan   ikut  rapat tersebut. Saya juga tidak tahu mengapa saya dipanggil DPR. Saya sih Bekerja saja, Jadi saya tidak mempunya tanggapan apa-apa.